Temen Kamar yang Inspiratif

Berangkat dari perkenalanku dengan Ibu Ine, Pembimbing tim OIS dari Rangkasbitung, saya mulai buka laptop dan berkeinginan untuk menulis beberapa kata. Sedikit tentang Bu Ine, beliau adalah guru bahasa Indonesia di SMAN 1 Rangkasbitung, usianya 49 tahun. Beliau banyak bercerita tentang kehidupannya, semuanya biasa saja, sampai saat obrolan beralih ke topik seputar pekerjaannya. Usianya bolehlah senior (senior di mata saya, selain identik dengan banyak pengalaman juga identik dengan kuno dan tidak kreatif,hehehe...maaf).....tetapi ternyata pengalamannya seabreg. Beliau selain seorang pengajar juga seorang penulis. Ketika saya bertanya bagaimana caranya dia bisa menulis, (karena pengalaman saya, menulis itu susah-susah gampang, terutama saat memulainya), beliau menjawab " MENULISLAH DENGAN HATI TENTANG APA YANG INGIN KAMU TULIS". Ha ha ha.....kata-kata itu sangat tidak asing bagi saya karena kata-kata itulah yang sering sampaikan kepada anak-anak di kelas kalau ada KD yang berhubungan dengan menulis untuk memotivasi mereka. Saya malu. Betapa sering kata-kata itu terlontar untuk memotivasi mereka, tetapi ternyata tidak mampu memotivasi diri saya sendiri. Saya terlalu takut kalau tulisan saya dibaca orang lain. Takut karena merasa saya tidak berbakat menjadi penulis. Dan tulisan ini hanyalah curhat biasa sekaligus pembiasaan diri menulis dengan hati tentang apa yang ingin aku tulis....mudah-mudahan bisa menjadi penyemangat bagi yang baru belajar menulis...

selamat datang di blogku...!!!!

Ini ekspresi pertamaku untuk mengawali keberanianku menulis di blog. Bantu saya, tuntun saya, dan mari kita berbagi. Terima kasih....!!!!